Muhdasa School of Talent
muhdasaschooloftalent
muhdasaakreditasiA

SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta Hadirkan Pembelajaran Kokurikuler Inkuiri Kolaboratif Lintas Mata Pelajaran

SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pembelajaran yang bermakna, kontekstual, dan berjiwa kolaboratif. Pada Kamis hingga Senin, 16–20 Oktober 2025, sekolah ini menggelar pembelajaran kokurikuler berbasis inkuiri kolaboratif atau pembelajaran lintas mata pelajaran dengan tema “Pemanfaatan AI untuk Lingkungan.”

Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan kesadaran ekologis peserta didik, sekaligus mengasah kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif lintas disiplin ilmu. Melalui proyek ini, guru dan siswa bersama-sama membangun jembatan antarmata pelajaran sehingga proses belajar menjadi lebih hidup, menyenangkan, dan relevan dengan realitas kehidupan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan orientasi dan pre-test seputar isu lingkungan. Selanjutnya, siswa mendalami pembelajaran IPS yang diintegrasikan dengan cara berpikir komputasional untuk menganalisis berbagai permasalahan lingkungan di sekitar mereka. Hasil analisis tersebut kemudian dikembangkan dalam teks deskripsi multimodal pada pelajaran Bahasa Indonesia, berupa video kampanye dan poster bertema kepedulian lingkungan.

Dalam pelajaran Bahasa Inggris, peserta didik menuangkan kreativitasnya melalui poster berisi teks prosedur memilah sampah, sebagai bentuk penerapan kemampuan berbahasa dalam konteks nyata. Kegiatan berlanjut dengan aksi bersih lingkungan sekolah dan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya mewujudkan semangat “dari belajar menuju aksi.”

Suasana belajar semakin menarik saat siswa mengikuti praktikum IPA bertema pemanfaatan barang bekas untuk simulasi proses filtrasi pada sistem ekskresi manusia. Dengan bahan sederhana seperti botol bekas, corong, pasir, kapas, dan air keruh, mereka mempraktikkan konsep penyaringan sekaligus memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Kegiatan kemudian berlanjut pada sesi prakarya dan inovasi pengolahan buah segar, di mana siswa menciptakan produk olahan berbasis resep yang dihasilkan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI). Di sisi lain, pembelajaran PPKn turut memperkuat pemahaman tentang norma, aturan, serta hak dan kewajiban warga negara dalam pengelolaan sampah, yang dikolaborasikan dengan pembuatan video kampanye dalam pelajaran Bahasa Indonesia.

Sebagai puncak kegiatan, siswa mengikuti workshop pemanfaatan AI secara bijak, membahas etika, peluang, dan risiko penggunaan teknologi. Dalam sesi ini, mereka mempraktikkan cara mengedit foto menggunakan platform Gemini dengan prompt terarah sebagai bagian dari penguatan literasi digital yang bertanggung jawab.

Proyek lintas mata pelajaran ini ditutup dengan pameran hasil karya olahan buah segar, post-test, dan refleksi bersama. Melalui kegiatan ini, SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta berharap peserta didik tak hanya memahami teori, tetapi juga menyatu dalam aksi nyata untuk menjaga bumi dan menginspirasi perubahan.

“Kami ingin murid tidak sekadar memahami konsep, tetapi juga mampu menerapkannya dalam tindakan yang berdampak bagi lingkungan dan masyarakat,” ungkap Winda Noor Santi, S.Si., M.Pd. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum sekaligus salah satu guru koordinator kegiatan.

Dengan semangat inovatif, kolaboratif, dan berwawasan hijau, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran lintas mata pelajaran mampu melahirkan generasi peduli, cerdas, dan berakhlak mulia. (dee)

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta
Sagan GK V/1046, Kel. Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223

© 2025 SMP Muhamamdiyah 10 Yogyakarta | Dev by: LGH Khun | Managed by Media Center Muhdasa